Bicara soal industri kopi dari hulu ke hilir pastilah tak pernah jauh-jauh dari perkara limbah. Kopi dan prosesnya memang meninggalkan limbah yang jika tidak diolah dengan baik bisa merugikan sekitarnya.

Hasil Perkebunan Kopi
Bisa dibayangkan berapa banyak limbah yang dihasilkan kopi dari sebuah perkebunan kopi? Jika satu perkebunan saja bisa menghasilkan limbah sisa proses kopi (pemisahan ceri kopi dengan bijinya) sebegitu banyaknya bagaimana dengan seluruh perkebunan kopi di dunia? Ada berapa banyak limbah yang tersisa bukan? Tapi tenang, kini petani sudah begitu pintar. Dan dengan kepiawaian serta pengetahuan yang mumpuni, para petani dan orang-orang yang terlibat di industri kopi sudah mengolah limbah kopi menjadi beberapa hal yang bermanfaat.

Genjarnya isu lingkungan yang kerap digalakkan membuat pelaku industri kopi berpikir kreatif untuk mengolah limbah kopi. Limbah yang dihasilkan di perkebunan maupun di kedai kopi (berupa ampas) sudah bisa diolah tanpa dibuang begitu saja. Lalu apa saja yang bisa dihasilkan limbah kopi? Simak ulasan di bawah ini.

Sebagai Pakan Ternak

Sudah lama masyarakat di sekitar perkebunan kopi memakai limbah kulit kopi sebagai makanan ternak. Daripada dibuang begitu saja, mereka mengumpulkan limbah dan melimpahkannya kepada peternakan untuk selanjutnya diolah menjadi pakan ternak. Kulit ceri kopi dipercaya baik untuk ternak karena mengandung vitamin plus memiliki rasa yang manis sehingga disukai hewan ternak tersebut.

Sebagai Pupuk Kompos

Ternyata limbah kopi juga bisa dijadikan pupuk kompos yang ternyata baik untuk tanaman. Limbah kopi dinilai layak dijadikan kompos karena bisa diuraikan secara organik. Proses pengolahan dari limbah kopi menjadi kompos dilakukan secara aerobik yaitu memerlukan bantuan oksigen. Pupuk kompos dari limbah kopi ini menjadi alternatif para petani agar mengurangi limbah serta menjadi pilihan tepat mendapatkan pupuk untuk tanaman lain secara lebih ekonomis.

Bicara soal industri kopi dari hulu ke hilir pastilah tak pernah jauh-jauh dari perkara limbah. Kopi dan prosesnya memang meninggalkan limbah yang jika tidak diolah dengan baik bisa merugikan sekitarnya.

Hasil Perkebunan Kopi
Bisa dibayangkan berapa banyak limbah yang dihasilkan kopi dari sebuah perkebunan kopi? Jika satu perkebunan saja bisa menghasilkan limbah sisa proses kopi (pemisahan ceri kopi dengan bijinya) sebegitu banyaknya bagaimana dengan seluruh perkebunan kopi di dunia? Ada berapa banyak limbah yang tersisa bukan? Tapi tenang, kini petani sudah begitu pintar. Dan dengan kepiawaian serta pengetahuan yang mumpuni, para petani dan orang-orang yang terlibat di industri kopi sudah mengolah limbah kopi menjadi beberapa hal yang bermanfaat.

Genjarnya isu lingkungan yang kerap digalakkan membuat pelaku industri kopi berpikir kreatif untuk mengolah limbah kopi. Limbah yang dihasilkan di perkebunan maupun di kedai kopi (berupa ampas) sudah bisa diolah tanpa dibuang begitu saja. Lalu apa saja yang bisa dihasilkan limbah kopi? Simak ulasan di bawah ini.

Sebagai Pakan Ternak

Sudah lama masyarakat di sekitar perkebunan kopi memakai limbah kulit kopi sebagai makanan ternak. Daripada dibuang begitu saja, mereka mengumpulkan limbah dan melimpahkannya kepada peternakan untuk selanjutnya diolah menjadi pakan ternak. Kulit ceri kopi dipercaya baik untuk ternak karena mengandung vitamin plus memiliki rasa yang manis sehingga disukai hewan ternak tersebut.

Sebagai Pupuk Kompos

Ternyata limbah kopi juga bisa dijadikan pupuk kompos yang ternyata baik untuk tanaman. Limbah kopi dinilai layak dijadikan kompos karena bisa diuraikan secara organik. Proses pengolahan dari limbah kopi menjadi kompos dilakukan secara aerobik yaitu memerlukan bantuan oksigen. Pupuk kompos dari limbah kopi ini menjadi alternatif para petani agar mengurangi limbah serta menjadi pilihan tepat mendapatkan pupuk untuk tanaman lain secara lebih ekonomis.

“Kenapa milih kopi? Pertanian ‘kan nggak harus kopi?” “Cinta, kayaknya.”. Setidaknya itulah sepotong percakapan antara Ben dan Brie di film Filosofi Kopi 2 yang sedang tayang saat ini. Pertanyaan yang hampir sama sering singgah kepada saya. Orang-orang kerap bertanya pertanyaan semacam “kenapa harus minum kopi?” padahal rasanya ‘kan pahit dan nggak ada manis-manisnya. Jika saya bilang saya suka dengan rasa kopi, hal yang sama bisa juga dijawab saat ada yang bertanya “kenapa saya suka makan bakso”. Rasa bukan satu-satunya hal yang membuat kopi istimewa. Kopi itu minuman yang banyak manfaat, makna dan tentunya melibatkan banyak jiwa.

Kebiasaan Minum Kopi
Lalu kenapa harus kopi? Untuk kamu yang baru menikmati kopi atau peminum kopi pemula. Berikut adalah alasan kenapa kamu harus memilih kopi sebagai ‘teman teguk’.

Kopi Itu Menyehatkan

Kalau alasan yang satu ini pasti bukanlah isapan jempol belaka. Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa kopi dan kafein yang dikandungnya baik untuk tubuh. Penelitian semacam kopi mampu menurunkan resiko alzeimer, kanker otak, meremajakan kulit hingga menambah konsentrasi adalah sedikit dari banyaknya kebaikan yang diberikan kopi untuk kesehatan manusia. Hal ini membuat kopi pastinya lebih unggul dari jenis minuman lainnya. Jadi masih ada alasan untuk tidak menikmati kopi?

Kopi Itu Membahagiakan

Kalau alasan ini sudah pasti valid. Selain membahagiakan karena kafein mampu meningkatkan produksi dopamin yang secara ajaib memberikan efek bahagia bagi para peminumnya. Itu kenapa jika kamu mengalami hari yang buruk dan lalu memutuskan untuk minum kopi seketika perasaan berubah menjadi lebih baik atau malah semakin bahagia.

Tak hanya itu, menikmati kopi di coffee shop dengan ambience yang menyenangkan dan ditemani orang yang tak kalah menyenangkan juga mampu menimbulkan efek kebahagiaan.

Kopi Itu Mempererat Pertemanan

Sering dengar istilah “ngopi yuk!” bukan? Meskipun ujung-ujungnya manusia tidak memesan kopi hitam, tapi istilah ngopi yuk terasa begitu familiar. Tak ada sekelompok sahabat manapun di dunia ini yang tak pernah menghabiskan waktu kebersamaannya di kedai kopi. Kopi dinilai sebagai alat “pelebur batas’ yang mampu mencairkan kekakuan dan mempererat jalinan pertemanan. Ayo adakah yang di sini tidak pernah ngopi bareng sahabatnya? Absolutely no!

Kopi Itu Pengetahuan

Tak seperti jenis minuman lain yang hanya sebatas rasa dan alat pereda dahaga, kopi memiliki lapisan lain yang mengandung pengetahuan. Kopi itu berproses. Seperti kehidupan yang mengalami perjalanan panjang, kopi pun demikian. Dalam proses menyeduh misalnya, ada banyak sekali pengetahuan yang bisa didapat dalam sekali penyajian. Pun di kebun kopi, banyak hal-hal yang terkandung pada satu pohon kopi hingga ke ceri. Sangkin banyaknya ilmu yang dikandung pada kopi, sampai detik ini kopi menjadi salah satu minuman dan tanaman yang paling banyak diteliti di dunia.

Kenapa Tidak?

Tak ada waktu yang terlambat untuk menikmati kopi. Seperti jatuh cinta, mencintai kopi untuk beberapa orang terkadang juga butuh waktu. Salam kopi!
Diberdayakan oleh Blogger.